diff options
Diffstat (limited to 'docs/html-intl/intl/id/guide/components/tasks-and-back-stack.jd')
-rw-r--r-- | docs/html-intl/intl/id/guide/components/tasks-and-back-stack.jd | 578 |
1 files changed, 0 insertions, 578 deletions
diff --git a/docs/html-intl/intl/id/guide/components/tasks-and-back-stack.jd b/docs/html-intl/intl/id/guide/components/tasks-and-back-stack.jd deleted file mode 100644 index 4c344ae126ae..000000000000 --- a/docs/html-intl/intl/id/guide/components/tasks-and-back-stack.jd +++ /dev/null @@ -1,578 +0,0 @@ -page.title=Tugas dan Back-Stack -parent.title=Aktivitas -parent.link=activities.html -@jd:body - -<div id="qv-wrapper"> -<div id="qv"> - -<h2>Dalam dokumen ini</h2> -<ol> -<li><a href="#ActivityState">Menyimpan Status Aktivitas</a></li></li> -<li><a href="#ManagingTasks">Mengelola Tugas</a> - <ol> - <li><a href="#TaskLaunchModes">Mendefinisikan mode peluncuran</a></li> - <li><a href="#Affinities">Menangani afinitas</a></li> - <li><a href="#Clearing">Menghapus back-stack</a></li> - <li><a href="#Starting">Memulai tugas</a></li> - </ol> -</li> -</ol> - -<h2>Artikel</h2> -<ol> - <li><a href="http://android-developers.blogspot.com/2010/04/multitasking-android-way.html"> - Multitasking Ala Android</a></li> -</ol> - -<h2>Lihat juga</h2> -<ol> - <li><a href="{@docRoot}design/patterns/navigation.html">Desain Android: -Navigasi</a></li> - <li><a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html">Elemen manifes -{@code <activity>}</a></li> - <li><a href="{@docRoot}guide/components/recents.html">Layar Ikhtisar</a></li> -</ol> -</div> -</div> - - -<p>Sebuah aplikasi biasanya berisi beberapa <a href="{@docRoot}guide/components/activities.html">aktivitas</a>. Setiap aktivitas -harus didesain dengan jenis tindakan tertentu yang bisa dilakukan pengguna dan bisa memulai aktivitas -lain. Misalnya, aplikasi email mungkin memiliki satu aktivitas untuk menampilkan daftar pesan baru. -Bila pengguna memilih sebuah pesan, aktivitas baru akan terbuka untuk melihat pesan tersebut.</p> - -<p>Aktivitas bahkan bisa memulai aktivitas yang ada dalam aplikasi lain di perangkat. Misalnya -, jika aplikasi Anda ingin mengirim pesan email, Anda bisa mendefinisikan intent untuk melakukan tindakan -"kirim" dan menyertakan sejumlah data, seperti alamat email dan pesan. Aktivitas dari aplikasi -lain yang mendeklarasikan dirinya untuk menangani jenis intent ini akan terbuka. Dalam hal ini, intent -tersebut untuk mengirim email, sehingga aktivitas "menulis" pada aplikasi email akan dimulai (jika beberapa aktivitas -mendukung intent yang sama, maka sistem akan memungkinkan pengguna memilih mana yang akan digunakan). Bila email telah -dikirim, aktivitas Anda akan dilanjutkan dan seolah-olah aktivitas email adalah bagian dari aplikasi Anda. Meskipun -aktivitas mungkin dari aplikasi yang berbeda, Android akan tetap mempertahankan pengalaman pengguna yang mulus -dengan menjalankan kedua aktivitas dalam <em>tugas</em> yang sama.</p> - -<p>Tugas adalah kumpulan aktivitas yang berinteraksi dengan pengguna -saat melakukan pekerjaan tertentu. Aktivitas tersebut diatur dalam tumpukan (<em>back-stack</em>), dalam -urutan membuka setiap aktivitas.</p> - -<!-- SAVE FOR WHEN THE FRAGMENT DOC IS ADDED -<div class="sidebox-wrapper"> -<div class="sidebox"> -<h3>Adding fragments to a task's back stack</h3> - -<p>Your activity can also include {@link android.app.Fragment}s to the back stack. For example, -suppose you have a two-pane layout using fragments, one of which is a list view (fragment A) and the -other being a layout to display an item from the list (fragment B). When the user selects an item -from the list, fragment B is replaced by a new fragment (fragment C). In this case, it might be -desireable for the user to navigate back to reveal fragment B, using the <em>Back</em> button.</p> -<p>In order to add fragment B to the back stack so that this is possible, you must call {@link -android.app.FragmentTransaction#addToBackStack addToBackStack()} before you {@link -android.app.FragmentTransaction#commit()} the transaction that replaces fragment B with fragment -C.</p> -<p>For more information about using fragments and adding them to the back stack, see the {@link -android.app.Fragment} class documentation.</p> - -</div> -</div> ---> - -<p>Layar Home perangkat adalah tempat memulai hampir semua tugas. Bila pengguna menyentuh ikon di launcher -aplikasi -(atau pintasan pada layar Home), tugas aplikasi tersebut akan muncul pada latar depan. Jika tidak ada -tugas untuk aplikasi (aplikasi tidak digunakan baru-baru ini), maka tugas baru -akan dibuat dan aktivitas "utama" untuk aplikasi tersebut akan terbuka sebagai aktivitas akar dalam back-stack.</p> - -<p>Bila aktivitas saat ini dimulai lagi, aktivitas baru akan didorong ke atas back-stack dan -mengambil fokus. Aktivitas sebelumnya tetap dalam back-stack, namun dihentikan. Bila aktivitas -dihentikan, sistem akan mempertahankan status antarmuka penggunanya saat ini. Bila pengguna menekan tombol -<em>Back</em> -, aktivitas saat ini akan dikeluarkan dari atas back-stack (aktivitas dimusnahkan) dan - aktivitas sebelumnya dilanjutkan (status UI sebelumnya dipulihkan). Aktivitas dalam back-stack -tidak pernah disusun ulang, hanya didorong dan dikeluarkan dari back-stack—yang didorong ke back-stack saat dimulai oleh -aktivitas saat ini dan dikeluarkan bila pengguna meninggalkannya menggunakan tombol <em>Back</em>. Dengan demikian, -back-stack -beroperasi sebagai struktur objek "masuk terakhir, keluar pertama". Gambar 1 melukiskan perilaku -ini dengan jangka waktu yang menunjukkan kemajuan antar aktivitas beserta -back-stack pada setiap waktu.</p> - -<img src="{@docRoot}images/fundamentals/diagram_backstack.png" alt="" /> -<p class="img-caption"><strong>Gambar 1.</strong> Representasi tentang cara setiap aktivitas baru dalam -tugas menambahkan item ke back-stack. Bila pengguna menekan tombol <em>Back</em>, aktivitas -saat ini -akan dimusnahkan dan aktivitas sebelumnya dilanjutkan.</p> - - -<p>Jika pengguna terus menekan <em>Back</em>, maka setiap aktivitas dalam back-stack akan dikeluarkan untuk -menampilkan -yang sebelumnya, sampai pengguna kembali ke layar Home (atau aktivitas mana pun yang sedang dijalankan saat tugas -dimulai. Bila semua aktivitas telah dihapus dari back-stack, maka tugas tidak akan ada lagi.</p> - -<div class="figure" style="width:287px"> -<img src="{@docRoot}images/fundamentals/diagram_multitasking.png" alt="" /> <p -class="img-caption"><strong>Gambar 2.</strong> Dua tugas: Tugas B menerima interaksi pengguna -di latar depan, sedangkan Tugas A di latar belakang, menunggu untuk dilanjutkan.</p> -</div> -<div class="figure" style="width:215px"> - <img src="{@docRoot}images/fundamentals/diagram_multiple_instances.png" alt="" /> <p -class="img-caption"><strong>Gambar 3.</strong> Satu aktivitas dibuat instance-nya beberapa kali.</p> -</div> - -<p>Tugas adalah unit kohesif yang bisa dipindahkan ke "latar belakang" bila pengguna memulai tugas baru atau masuk ke -layar Home, melalui tombol<em>Home</em>. Sementara di latar belakang, semua aktivitas dalam -tugas -dihentikan, namun back-stack untuk tugas tidak berubah—tugas kehilangan fokus saat -tugas lain berlangsung, seperti yang ditampilkan dalam gambar 2. Kemudian, tugas bisa kembali ke "latar depan" agar pengguna -bisa melanjutkan tugas di tempat menghentikannya. Anggaplah, misalnya, tugas saat ini (Tugas A) memiliki tiga -aktivitas dalam back-stack—dua pada aktivitas saat ini. Pengguna menekan tombol <em>Home</em> -, kemudian -memulai aplikasi baru dari launcher aplikasi. Bila muncul layar Home, Tugas A akan beralih -ke latar belakang. Bila aplikasi baru dimulai, sistem akan memulai tugas untuk aplikasi tersebut -(Tugas B) dengan back-stack aktivitas sendiri. Setelah berinteraksi dengan aplikasi -tersebut, pengguna akan kembali ke Home lagi dan memilih aplikasi yang semula -memulai Tugas A. Sekarang, Tugas A muncul di -latar depan—ketiga aktivitas dalam back-stack tidak berubah dan aktivitas di atas -back-stack akan dilanjutkan. Pada -titik ini pengguna juga bisa beralih kembali ke Tugas B dengan masuk ke Home dan memilih ikon aplikasi -yang memulai tugas tersebut (atau dengan memilih tugas aplikasi dari -<a href="{@docRoot}guide/components/recents.html">layar ikhtisar</a>). -Ini adalah contoh dari melakukan multitasking di Android.</p> - -<p class="note"><strong>Catatan:</strong> Beberapa tugas bisa berlangsung di latar belakang secara bersamaan. -Akan tetapi, jika pengguna menjalankan banyak tugas di latar belakang sekaligus, sistem mungkin mulai -menghapus aktivitas latar belakang untuk memulihkan memori, yang akan menyebabkan status aktivitas hilang. -Lihat bagian berikut tentang <a href="#ActivityState">Status aktivitas</a>.</p> - -<p>Karena aktivitas di back-stack tidak pernah diatur ulang, jika aplikasi Anda memungkinkan -pengguna untuk memulai aktivitas tertentu dari lebih dari satu aktivitas, instance baru -aktivitas tersebut akan dibuat dan didorong ke back-stack (bukannya memunculkan instance sebelumnya dari -aktivitas ke atas). Dengan demikian, satu aktivitas pada aplikasi Anda mungkin dibuat beberapa -kali (bahkan dari beberapa tugas), seperti yang ditampilkan dalam gambar 3. Dengan demikian, jika pengguna mengarahkan mundur -menggunakan tombol <em>Back</em>, setiap instance aktivitas ini akan ditampilkan dalam urutan saat -dibuka (masing-masing -dengan status UI sendiri). Akan tetapi, Anda bisa memodifikasi perilaku ini jika tidak ingin aktivitas -dibuat instance-nya lebih dari sekali. Caranya dibahas di bagian selanjutnya tentang <a href="#ManagingTasks">Mengelola Tugas</a>.</p> - - -<p>Untuk meringkas perilaku default aktivitas dan tugas:</p> - -<ul> - <li>Bila Aktivitas A memulai Aktivitas B, Aktivitas A dihentikan, namun sistem mempertahankan statusnya -(seperti posisi gulir dan teks yang dimasukkan ke dalam formulir). -Jika pengguna menekan tombol <em>Back</em> saat dalam Aktivitas B, Aktivitas A akan dilanjutkan dengan status -yang dipulihkan.</li> - <li>Bila pengguna meninggalkan tugas dengan menekan tombol <em>Home</em> aktivitas saat ini akan -dihentikan dan -tugas beralih ke latar belakang. Sistem akan mempertahankan status setiap aktivitas dalam tugas. Jika -nanti pengguna melanjutkan tugas dengan memilih ikon launcher yang memulai tugas, tugas tersebut akan -beralih ke latar depan dan melanjutkan aktivitas di atas back-stack.</li> - <li>Jika pengguna menekan tombol <em>Back</em>, aktivitas saat ini akan dikeluarkan dari back-stack -dan -dimusnahkan. Aktivitas sebelumnya dalam back-stack akan dilanjutkan. Bila suatu aktivitas dimusnahkan, sistem -<em>tidak akan</em>mempertahankan status aktivitas.</li> - <li>Aktivitas bisa dibuat instance-nya beberapa kali, bahkan dari tugas-tugas lainnya.</li> -</ul> - - -<div class="note design"> -<p><strong>Desain Navigasi</strong></p> - <p>Untuk mengetahui selengkapnya tentang cara kerja navigasi aplikasi di Android, baca panduan <a href="{@docRoot}design/patterns/navigation.html">Navigasi</a> Desain Android.</p> -</div> - - -<h2 id="ActivityState">Menyimpan Status Aktivitas</h2> - -<p>Seperti dibahas di atas, perilaku default sistem akan mempertahankan status aktivitas bila -dihentikan. Dengan cara ini, bila pengguna mengarah kembali ke aktivitas sebelumnya, antarmuka pengguna akan muncul -seperti saat ditinggalkan. Akan tetapi, Anda bisa—dan <strong>harus</strong>—secara proaktif mempertahankan -status aktivitas menggunakan metode callback, jika aktivitas ini dimusnahkan dan harus -dibuat kembali.</p> - -<p>Bila sistem menghentikan salah satu aktivitas (seperti saat aktivitas baru dimulai atau tugas -dipindah ke latar belakang), sistem mungkin memusnahkan aktivitas sepenuhnya jika perlu memulihkan -memori sistem. Bila hal ini terjadi, informasi tentang status aktivitas akan hilang. Jika hal ini terjadi, sistem -masih -mengetahui bahwa aktivitas memiliki tempat di back-stack, namun saat aktivitas tersebut dibawa ke bagian teratas -back-stack, sistem harus membuatnya kembali (bukan melanjutkannya). Untuk -menghindari hilangnya pekerjaan pengguna, Anda harus secara proaktif mempertahankannya dengan menerapkan metode callback -{@link android.app.Activity#onSaveInstanceState onSaveInstanceState()} -dalam aktivitas.</p> - -<p>Untuk informasi selengkapnya tentang cara menyimpan status aktivitas Anda, lihat dokumen -<a href="{@docRoot}guide/components/activities.html#SavingActivityState">Aktivitas</a>.</p> - - - -<h2 id="ManagingTasks">Mengelola Tugas</h2> - -<p>Cara Android mengelola tugas dan back-stack, seperti yang dijelaskan di atas—dengan menempatkan semua -aktivitas yang dimulai secara berurutan dalam tugas yang sama dan dalam back-stack "masuk terakhir, keluar pertama"—berfungsi -dengan baik untuk kebanyakan aplikasi dan Anda tidak perlu khawatir tentang cara mengaitkan aktivitas -dengan tugas atau cara penempatannya di back-stack. Akan tetapi, Anda bisa memutuskan apakah ingin menyela -perilaku normal. Mungkin Anda ingin agar suatu aktivitas dalam aplikasi untuk memulai tugas baru bila telah -dimulai (sebagai ganti menempatkannya dalam tugas saat ini); atau, bila memulai aktivitas, Anda ingin -memajukan instance yang ada (sebagai ganti membuat instance -baru pada bagian teratas back-stack); atau, Anda ingin back-stack dihapus dari semua -aktivitas selain untuk aktivitas akar bila pengguna meninggalkan tugas.</p> - -<p>Anda bisa melakukan semua ini dan lainnya, dengan atribut dalam elemen manifes -<a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html">{@code <activity>}</a> -dan dengan flag pada intent yang Anda teruskan ke -{@link android.app.Activity#startActivity startActivity()}.</p> - -<p>Dalam hal ini, atribut<a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html"> -{@code <activity>}</a> utama yang bisa Anda gunakan adalah:</p> - -<ul class="nolist"> - <li><a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#aff"> - {@code taskAffinity}</a></li> - <li><a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#lmode"> - {@code launchMode}</a></li> - <li><a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#reparent"> - {@code allowTaskReparenting}</a></li> - <li><a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#clear"> - {@code clearTaskOnLaunch}</a></li> - <li><a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#always"> - {@code alwaysRetainTaskState}</a></li> - <li><a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#finish"> - {@code finishOnTaskLaunch}</a></li> -</ul> - -<p>Dan flag intent utama yang bisa Anda gunakan adalah:</p> - -<ul class="nolist"> - <li>{@link android.content.Intent#FLAG_ACTIVITY_NEW_TASK}</li> - <li>{@link android.content.Intent#FLAG_ACTIVITY_CLEAR_TOP}</li> - <li>{@link android.content.Intent#FLAG_ACTIVITY_SINGLE_TOP}</li> -</ul> - -<p>Dalam bagian berikut, Anda akan melihat cara menggunakan beberapa atribut manifes ini dan flag -intent untuk mendefinisikan cara mengaitkan aktivitas dengan tugas dan cara perilakunya di back-stack.</p> - -<p>Juga, pertimbangan cara menyatakan dan mengelola tugas dan aktivitas -dibahas secara terpisah di layar ikhtisar. Lihat <a href="{@docRoot}guide/components/recents.html">Layar Ikhtisar</a> -untuk informasi selengkapnya. Biasanya Anda harus mengizinkan sistem mendefinisikan cara menyatakan tugas dan -aktivitas di layar ikhtisar, dan Anda tidak perlu memodifikasi perilaku ini.</p> - -<p class="caution"><strong>Perhatian:</strong> Kebanyakan aplikasi tidak harus menyela perilaku -default untuk aktivitas dan tugas. Jika merasa bahwa aktivitas Anda perlu memodifikasi -perilaku default, lakukan dengan hati-hati dan pastikan menguji kegunaan aktivitas selama -dijalankan dan saat mengarahkan kembali ke sana dari aktivitas dan tugas lain dengan tombol <em>Back</em>. -Pastikan menguji perilaku navigasi yang mungkin bertentangan dengan perilaku yang diharapkan pengguna.</p> - - -<h3 id="TaskLaunchModes">Mendefinisikan mode peluncuran</h3> - -<p>Mode peluncuran memungkinkan Anda mendefinisikan cara mengaitkan instance baru dari suatu aktivitas dengan -tugas saat ini. Anda bisa mendefinisikan beragam mode peluncuran dalam dua cara:</p> -<ul class="nolist"> - <li><a href="#ManifestForTasks">Menggunakan file manifes</a> - <p>Bila Anda mendeklarasikan aktivitas dalam file manifes, Anda bisa menetapkan cara mengaitkan aktivitas -dengan tugas-tugas saat mulai.</li> - <li><a href="#IntentFlagsForTasks">Menggunakan flag intent</a> - <p>Saat memanggil{@link android.app.Activity#startActivity startActivity()}, -Anda bisa menyertakan flag dalam {@link android.content.Intent} yang menyatakan cara (atau -apakah) aktivitas baru tersebut harus dikaitkan dengan tugas saat ini.</p></li> -</ul> - -<p>Dengan demikian, jika Aktivitas A memulai Aktivitas B, Aktivitas B bisa mendefinisikan dalam manifesnya cara -mengaitkan dengan tugas saat ini (jika sama sekali) dan Aktivitas A juga bisa meminta cara mengaitkan Aktivitas B -dengan tugas saat ini. Jika kedua aktivitas mendefinisikan cara mengaitkan Aktivitas B -dengan tugas, maka permintaan Aktivitas A (sebagaimana didefinisikan dalam intent) lebih dihargai daripada -permintaan Aktivitas B (sebagaimana didefinisikan dalam manifesnya).</p> - -<p class="note"><strong>Catatan:</strong> Beberapa mode peluncuran yang tersedia untuk file manifes -tidak tersedia sebagai flag untuk intent dan, juga, beberapa mode peluncuran yang tersedia sebagai flag -untuk intent tidak bisa didefinisikan dalam manifest.</p> - - -<h4 id="ManifestForTasks">Menggunakan file manifes</h4> - -<p>Saat mendeklarasikan aktivitas dalam file manifes, Anda bisa menetapkan cara mengaitkan aktivitas -dengan tugas menggunakan <a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html">{@code <activity>}</a> -melalui atribut <a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#lmode">{@code -launchMode}</a> elemen.</p> - -<p>Atribut <a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#lmode">{@code -launchMode}</a> menetapkan instruksi tentang cara meluncurkan aktivitas -ke dalam tugas. Ada empat macam mode peluncuran yang bisa Anda tetapkan ke atribut -<code><a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#lmode">launchMode</a></code> -:</p> - -<dl> -<dt>{@code "standard"} (mode default)</dt> - <dd>Default. Sistem membuat instance baru aktivitas dalam tugas yang -akan menjadi tempat memulainya dan mengarahkan intent ke sana. Aktivitas ini bisa dibuat instance-nya beberapa kali, -masing-masing instance bisa dimiliki oleh tugas berbeda, dan satu tugas bisa memiliki beberapa instance.</dd> -<dt>{@code "singleTop"}</dt> - <dd>Jika instance aktivitas sudah ada di bagian teratas tugas saat ini, sistem -akan mengarahkan intent ke instance tersebut melalui panggilan ke metode {@link -android.app.Activity#onNewIntent onNewIntent()}, bukan membuat instance baru dari -aktivitas tersebut. Aktivitas bisa dibuat instance-nya beberapa kali, masing-masing instance bisa dimiliki -oleh tugas berbeda, dan satu tugas bisa memiliki beberapa instance (namun hanya jika -aktivitas di bagian teratas back-stack <em>bukan</em> instance yang ada dari aktivitas tersebut). - <p>Misalnya, anggaplah back-stack tugas terdiri dari aktivitas A akar dengan aktivitas B, C, -dan D di bagian teratas (back-stack adalah A-B-C-D; D yang teratas). Intent masuk untuk aktivitas tipe D. -Jika D memiliki mode peluncuran {@code "standard"} default, instance baru dari kelas ini akan diluncurkan dan -back-stack menjadi A-B-C-D-D. Namun, jika mode peluncuran D adalah {@code "singleTop"}, instance -yang ada dari D akan menerima intent melalui {@link -android.app.Activity#onNewIntent onNewIntent()}, karena ada di bagian teratas back-stack— -back-stack tetap A-B-C-D. Akan tetapi, jika intent masuk untuk aktivitas tipe B, maka -instance B baru akan ditambahkan ke back-stack, sekalipun mode peluncuran adalah{@code "singleTop"}.</p> - <p class="note"><strong>Catatan:</strong> Bila instance dari aktivitas baru telah dibuat, -pengguna bisa menekan tombol <em>Back</em> untuk kembali ke aktivitas sebelumnya. Namun bila instance -yang ada dari -aktivitas menangani intent baru, pengguna tidak bisa menekan tombol <em>Back</em> untuk kembali ke -status -aktivitas sebelum intent baru masuk di {@link android.app.Activity#onNewIntent -onNewIntent()}.</p> -</dd> - -<dt>{@code "singleTask"}</dt> - <dd>Sistem membuat tugas baru dan membuat instance aktivitas di akar tugas baru. -Akan tetapi, jika instance aktivitas sudah ada dalam tugas terpisah, sistem akan mengarahkan -intent ke instance yang ada melalui panggilan ke metode {@link -android.app.Activity#onNewIntent onNewIntent()}, bukan membuat instance baru. Hanya -boleh ada satu instance aktivitas untuk setiap kalinya. - <p class="note"><strong>Catatan:</strong> Meskipun aktivitas dimulai di tugas baru, tombol -<em>Back</em> tetap akan mengembalikan pengguna ke aktivitas sebelumnya.</p></dd> -<dt>{@code "singleInstance"}.</dt> - <dd>Sama seperti {@code "singleTask"}, namun sistem tidak meluncurkan aktivitas lain ke -tugas yang menyimpan instance. Aktivitas selalu satu dan satu-satunya anggota dari tugasnya; -aktivitas apa pun yang dimulai dengan ini akan dibuka di tugas yang terpisah.</dd> -</dl> - - -<p>Sebagai contoh lainnya, aplikasi Browser Android mendeklarasikan bahwa aktivitas browser web harus -selalu dibuka dalam tugasnya sendiri—dengan menetapkan mode pembuka {@code singleTask} dalam elemen<a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html">{@code <activity>}</a>. -Ini berarti bahwa jika aplikasi Anda mengeluarkan -intent untuk membuka Browser Android, aktivitasnya <em>tidak</em> akan ditempatkan dalam tugas -yang sama seperti aplikasi Anda. Sebagai gantinya, tugas baru akan dimulai untuk Browser atau, jika Browser -sudah memiliki tugas yang berjalan di latar belakang, tugas tersebut akan dimajukan untuk menangani intent -baru.</p> - -<p>Baik aktivitas dimulai dalam tugas baru atau maupun dalam tugas yang sama seperti aktivitas yang memulainya, tombol -<em>Back</em> selalu membawa pengguna ke aktivitas sebelumnya. Akan tetapi, jika -Anda memulai aktivitas yang menetapkan mode pembuka {@code singleTask}, maka jika instance -aktivitas tersebut ada dalam tugas latar belakang, seluruh tugas tersebut akan dibawa ke latar depan. Pada titik -ini, back-stack sekarang menyertakan semua aktivitas dari tugas yang dimajukan, di atas -back-stack. Gambar 4 mengilustrasikan tipe skenario ini.</p> - -<img src="{@docRoot}images/fundamentals/diagram_backstack_singletask_multiactivity.png" alt="" /> -<p class="img-caption"><strong>Gambar 4.</strong> Representasi tentang cara aktivitas dengan -mode pembuka "singleTask" ditambahkan ke back-stack. Jika aktivitas tersebut sudah menjadi bagian dari -tugas latar belakang dengan back-stack sendiri, maka seluruh back-stack juga -dimajukan, di atas tugas saat ini.</p> - -<p>Untuk informasi selengkapnya tentang menggunakan mode pembuka dalam file manifes, lihat dokumentasi elemen -<code><a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html"><activity></a></code> -, di mana atribut {@code launchMode} dan nilai-nilai yang diterima -akan dibahas selengkapnya.</p> - -<p class="note"><strong>Catatan:</strong> Perilaku yang Anda tentukan untuk aktivitas dengan atribut <a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#lmode">{@code launchMode}</a> -bisa dikesampingkan dengan flag yang disertakan bersama intent yang memulai aktivitas Anda, seperti dibahas dalam -bagian berikutnya.</p> - - - -<h4 id="#IntentFlagsForTasks">Menggunakan flag Intent</h4> - -<p>Saat memulai aktivitas, Anda bisa memodifikasi asosiasi default aktivitas pada tugasnya - dengan menyertakan flag dalam intent yang Anda kirimkan ke {@link -android.app.Activity#startActivity startActivity()}. Flag yang bisa Anda gunakan untuk memodifikasi perilaku default -adalah:</p> - -<p> - <dt>{@link android.content.Intent#FLAG_ACTIVITY_NEW_TASK}</dt> - <dd>Memulai aktivitas dalam tugas baru. Jika tugas sudah dijalankan untuk aktivitas yang sekarang -Anda mulai, tugas tersebut akan dibawa ke latar depan dengan status terakhir yang dipulihkan dan aktivitas -akan menerima intent baru dalam {@link android.app.Activity#onNewIntent onNewIntent()}. - <p>Ini menghasilkan perilaku yang sama dengan nilai {@code "singleTask"} <a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#lmode">{@code launchMode}</a> -yang dibahas di bagian sebelumnya.</p></dd> - <dt>{@link android.content.Intent#FLAG_ACTIVITY_SINGLE_TOP}</dt> - <dd>Jika aktivitas yang dimulai adalah aktivitas saat ini (di bagian teratas back-stack), maka -instance yang ada akan menerima panggilan ke {@link android.app.Activity#onNewIntent onNewIntent()} -sebagai ganti membuat instance baru aktivitas. - <p>Ini menghasilkan perilaku yang sama dengan nilai {@code "singleTop"} <a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#lmode">{@code launchMode}</a> -yang dibahas di bagian sebelumnya.</p></dd> - <dt>{@link android.content.Intent#FLAG_ACTIVITY_CLEAR_TOP}</dt> - <dd>Jika aktivitas yang dimulai sudah berjalan dalam tugas saat ini, maka sebagai -ganti meluncurkan instance baru aktivitas tersebut, semua kegiatan lain di atasnya akan -dimusnahkan dan intent ini akan disampaikan ke instance aktivitas yang dilanjutkan (sekarang di atas), -melalui {@link android.app.Activity#onNewIntent onNewIntent()}). - <p>Tidak ada nilai untuk atribut <a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#lmode">{@code launchMode}</a> - yang menghasilkan perilaku ini.</p> - <p>{@code FLAG_ACTIVITY_CLEAR_TOP} paling sering digunakan bersama dengan - {@code FLAG_ACTIVITY_NEW_TASK}. -Bila digunakan bersama-sama, flag ini adalah cara penempatan aktivitas yang ada -dalam tugas lain dan meletakkannya dalam posisi yang memungkinkannya merespons intent. </p> - <p class="note"><strong>Catatan:</strong> Jika mode pembuka aktivitas yang didesain adalah -{@code "standard"}, -ini juga akan dihapus dari back-stack dan instance baru akan diluncurkan di tempatnya untuk menangani -intent yang masuk. Itu karena instance baru selalu dibuat untuk intent baru bila -mode peluncuran adalah {@code "standard"}. </p> -</dd> -</dl> - - - - - -<h3 id="Affinities">Menangani afinitas</h3> - -<p><em>Afinitas</em> menunjukkan tugas mana yang disukai aktivitas untuk dimiliki. Secara default, semua -aktivitas aplikasi yang sama memiliki afinitas untuk satu sama lain. Jadi, secara default, semua -aktivitas dalam aplikasi yang sama lebih menyukai berada dalam tugas yang sama. Akan tetapi, Anda bisa memodifikasi -afinitas default untuk suatu aktivitas. Aktivitas yang didefinisikan dalam -aplikasi yang berbeda bisa berbagi afinitas, atau aktivitas yang didefinisikan dalam aplikasi yang sama bisa -diberi afinitas tugas yang berbeda.</p> - -<p>Anda bisa memodifikasi afinitas untuk setiap yang diberikan -dengan atribut <a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#aff">{@code taskAffinity}</a> -elemen <a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html">{@code <activity>}</a>.</p> - -<p>Atribut <a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#aff">{@code taskAffinity}</a> -mengambil nilai string, yang harus unik dari nama paket default -yang dideklarasikan dalam elemen <a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/manifest-element.html"> -{@code <manifest>} -</a>, karena sistem menggunakan nama untuk mengidentifikasi afinitas -tugas default untuk aplikasi.</p> - -<p>Afinitas berperan dalam dua keadaan:</p> -<ul> - <li>Bila intent yang meluncurkan aktivitas berisi flag - {@link android.content.Intent#FLAG_ACTIVITY_NEW_TASK} -. - -<p>Aktivitas baru, secara default, diluncurkan ke dalam tugas aktivitas -yang disebut {@link android.app.Activity#startActivity startActivity()}. Ini didorong ke back-stack -yang sama seperti caller. Akan tetapi, jika intent yang diteruskan ke -{@link android.app.Activity#startActivity startActivity()} -berisi flag {@link android.content.Intent#FLAG_ACTIVITY_NEW_TASK} -, maka sistem akan mencari tugas yang berbeda untuk menampung aktivitas baru. Sering kali, itu adalah tugas baru. -Akan tetapi, tidak harus demikian. Jika sudah ada tugas lama dengan afinitas yang sama seperti -aktivitas baru, aktivitas ini akan diluncurkan ke dalam tugas tersebut. Jika tidak, tugas baru akan dimulai.</p> - -<p>Jika flag ini menyebabkan aktivitas memulai tugas baru dan pengguna menekan tombol <em>Home</em> -untuk meninggalkannya, -harus ada cara bagi pengguna untuk mengarahkan kembali ke tugas. Beberapa entitas (seperti -notification manager) selalu memulai aktivitas dalam tugas eksternal, tidak pernah sebagai bagian dari miliknya sendiri, jadi -selalu menempatkan {@code FLAG_ACTIVITY_NEW_TASK} dalam intent yang diteruskan ke -{@link android.app.Activity#startActivity startActivity()}. -Jika Anda memiliki aktivitas yang bisa dipanggil melalui -entitas eksternal yang mungkin menggunakan flag ini, hati-hatilah karena pengguna memiliki cara independen untuk kembali -ke tugas yang telah dimulai, seperti dengan ikon launcher (aktivitas akar dari tugas -memiliki filter intent {@link android.content.Intent#CATEGORY_LAUNCHER}; lihat bagian <a href="#Starting">Memulai tugas</a> di bawah ini).</p> -</li> - - <li>Bila aktivitas memiliki atribut <a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#reparent"> -{@code allowTaskReparenting}</a> sendiri yang diatur ke {@code "true"}. - <p>Dalam hal ini, aktivitas bisa berpindah dari tugas yang dimulainya ke tugas yang afinitasnya -dimilikinya, bila tugas tersebut di bawa ke latar depan.</p> - <p>Misalnya, anggaplah sebuah aktivitas melaporkan kondisi cuaca di sejumlah kota terpilih -yang didefinisikan sebagai bagian dari aplikasi perjalanan. Aktivitas memiliki afinitas yang sama dengan aktivitas lain dalam aplikasi -yang sama (afinitas aplikasi default) dan aktivitas ini memungkinkan re-parenting dengan atribut ini. -Bila salah satu aktivitas Anda memulai aktivitas laporan cuaca, awalnya aktivitas ini dimiliki oleh tugas -yang sama dengan aktivitas Anda. Akan tetapi, bila tugas aplikasi perjalanan di bawa ke latar depan, -aktivitas laporan cuaca akan ditetapkan kembali ke tugas itu dan ditampilkan di dalamnya.</p> -</li> -</ul> - -<p class="note"><strong>Tip:</strong> Jika file {@code .apk} berisi lebih dari satu "aplikasi" -dari sudut pandang pengguna, Anda mungkin perlu menggunakan atribut <a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#aff">{@code taskAffinity}</a> - untuk menetapkan afinitas berbeda pada aktivitas yang terkait dengan setiap "aplikasi".</p> - - - -<h3 id="Clearing">Menghapus back-stack</h3> - -<p>Jika pengguna meninggalkan tugas dalam waktu yang lama, sistem akan menghapus tugas semua aktivitas kecuali -aktivitas akar. Bila pengguna kembali ke tugas itu lagi, hanya aktivitas akar yang akan dipulihkan. -Sistem berperilaku seperti ini, karena, setelah sekian waktu, pengguna mungkin telah mengabaikan -apa yang mereka kerjakan sebelum dan kembali ke tugas itu untuk memulai sesuatu yang baru. </p> - -<p>Ada beberapa atribut aktivitas yang bisa Anda gunakan untuk memodifikasi perilaku ini: </p> - -<dl> -<dt><code><a -href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#always">alwaysRetainTaskState</a></code> -</dt> -<dd>Jika atribut ini ditetapkan ke {@code "true"} dalam aktivitas akar tugas, -perilaku default yang baru dijelaskan tidak akan terjadi. - Tugas akan mempertahankan semua aktivitas dalam back-stack bahkan setelah sekian lama.</dd> - -<dt><code><a -href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#clear">clearTaskOnLaunch</a></code></dt> -<dd>Jika atribut ini diatur ke {@code "true"} dalam aktivitas akar tugas, back- -stack akan dihapus hingga aktivitas akar bila pengguna meninggalkan tugas -dan kembali lagi. Dengan kata lain, ini adalah lawan dari -<a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#always"> -{@code alwaysRetainTaskState}</a>. Pengguna selalu kembali ke tugas dengan -status awalnya, walaupun hanya sebentar meninggalkan tugas.</dd> - -<dt><code><a -href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#finish">finishOnTaskLaunch</a></code> -</dt> -<dd>Atribut ini seperti <a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#clear">{@code clearTaskOnLaunch}</a>, -namun beroperasi pada -satu aktivitas, bukan pada seluruh tugas. Hal ini juga bisa menyebabkan aktivitas -hilang, termasuk aktivitas akar. Bila ini diatur ke {@code "true"}, -aktivitas akan tetap menjadi bagian dari tugas hanya untuk sesi saat ini. Jika pengguna -keluar dan kemudian kembali ke tugas tersebut, tugas tidak akan ada lagi.</dd> -</dl> - - - - -<h3 id="Starting">Memulai tugas</h3> - -<p>Anda bisa mengatur aktivitas sebagai titik masuk untuk tugas dengan memberikan filter intent dengan -{@code "android.intent.action.MAIN"} sebagai tindakan yang ditetapkan dan -{@code "android.intent.category.LAUNCHER"} -sebagai kategori yang ditetapkan. Misalnya:</p> - -<pre> -<activity ... > - <intent-filter ... > - <action android:name="android.intent.action.MAIN" /> - <category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" /> - </intent-filter> - ... -</activity> -</pre> - -<p>Filter intent semacam ini akan menyebabkan ikon dan label untuk -aktivitas ditampilkan dalam launcher aplikasi, yang akan memberi cara kepada pengguna untuk meluncurkan aktivitas dan -kembali ke tugas yang dibuatnya kapan saja setelah ia telah diluncurkan. -</p> - -<p>Kemampuan kedua ini penting: Pengguna harus bisa meninggalkan tugas dan kemudian kembali ke tugas tersebut -nanti dengan menggunakan launcher aktivitas ini. Karena itu, kedua <a href="#LaunchModes">mode -pembuka</a> yang menandai aktivitas selalu memulai tugas, {@code "singleTask"} dan -{@code "singleInstance"}, hanya boleh digunakan bila aktivitas memiliki filter -{@link android.content.Intent#ACTION_MAIN} -dan {@link android.content.Intent#CATEGORY_LAUNCHER}. Bayangkan, misalnya, apa yang akan -terjadi jika filter tidak ada: Intent meluncurkan aktivitas{@code "singleTask"}, memulai -tugas yang baru, dan pengguna menghabiskan lebih banyak waktu mengerjakan tugas tersebut. Pengguna kemudian menekan tombol -<em>Home</em>. Tugas kini dikirim ke latar belakang dan tidak terlihat. Sekarang pengguna tidak memiliki cara untuk kembali -ke tugas tersebut, karena tidak dinyatakan dalam launcher aplikasi.</p> - -<p>Untuk kasus-kasus di mana Anda tidak ingin pengguna bisa kembali ke aktivitas, atur dalam -<code><a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html"><activity></a></code> - pada -<a href="{@docRoot}guide/topics/manifest/activity-element.html#finish">{@code finishOnTaskLaunch}</a> -elemen ke {@code "true"} (lihat <a href="#Clearing">Menghapus back-stack</a>).</p> - -<p>Informasi lebih jauh tentang cara menyatakan dan mengelola tugas dan aktivitas dalam -layar ikhtisar tersedia dalam<a href="{@docRoot}guide/components/recents.html"> -Layar Ikhtisar</a>.</p> - -<!-- -<h2>Beginner's Path</h2> - -<p>For more information about how to use intents to -activate other application components and publish the intents to which your components -respond, continue with the <b><a -href="{@docRoot}guide/components/intents-filters.html">Intents and Intent -Filters</a></b> document.</p> ---> |