summaryrefslogtreecommitdiff
path: root/docs/html-intl/intl/in/design
diff options
context:
space:
mode:
authorTrevor Johns <trevorjohns@google.com>2016-04-05 19:43:35 -0700
committerTrevor Johns <trevorjohns@google.com>2016-04-05 20:32:07 -0700
commita5060ee80dbb48bd7fc545d2aeeeb657b79893ea (patch)
tree842bb82e198dccade4bfb3ceafcc01f96083cd34 /docs/html-intl/intl/in/design
parentebf3261aa6d80ad4ca1df0fd0509961ff7a1914e (diff)
parent9577d31b10aa654d3ba63947e7733945a358395e (diff)
Merge branch 'mnc-mr-docs' into mnc-ub-dev
Large merge to reconnect automerger for docs branch to mainline. Conflicts: docs/html-intl/intl/es/index.jd docs/html-intl/intl/es/preview/download.jd docs/html-intl/intl/es/preview/index.jd docs/html-intl/intl/ja/index.jd docs/html-intl/intl/ja/preview/download.jd docs/html-intl/intl/ja/preview/index.jd docs/html-intl/intl/ko/index.jd docs/html-intl/intl/ko/preview/download.jd docs/html-intl/intl/ko/preview/index.jd docs/html-intl/intl/pt-br/index.jd docs/html-intl/intl/pt-br/preview/download.jd docs/html-intl/intl/pt-br/preview/index.jd docs/html-intl/intl/ru/index.jd docs/html-intl/intl/ru/preview/download.jd docs/html-intl/intl/ru/preview/index.jd docs/html-intl/intl/zh-cn/index.jd docs/html-intl/intl/zh-cn/preview/download.jd docs/html-intl/intl/zh-cn/preview/index.jd docs/html-intl/intl/zh-tw/index.jd docs/html-intl/intl/zh-tw/preview/download.jd docs/html-intl/intl/zh-tw/preview/index.jd docs/html/guide/topics/manifest/compatible-screens-element.jd docs/html/guide/topics/manifest/uses-feature-element.jd docs/html/preview/download.jd docs/html/preview/features/runtime-permissions.jd docs/html/sdk/index.jd docs/html/tools/revisions/studio.jd docs/html/tools/sdk/eclipse-adt.jd docs/html/tools/support-library/features.jd telephony/java/android/telephony/TelephonyManager.java Bug: 28000173 Change-Id: Iacab0481175f1b32e0ac3bab98cde9e994100e94
Diffstat (limited to 'docs/html-intl/intl/in/design')
-rw-r--r--docs/html-intl/intl/in/design/get-started/principles.jd307
-rw-r--r--docs/html-intl/intl/in/design/material/index.jd186
-rw-r--r--docs/html-intl/intl/in/design/patterns/compatibility.jd70
-rw-r--r--docs/html-intl/intl/in/design/patterns/confirming-acknowledging.jd70
-rw-r--r--docs/html-intl/intl/in/design/patterns/navigation.jd213
5 files changed, 846 insertions, 0 deletions
diff --git a/docs/html-intl/intl/in/design/get-started/principles.jd b/docs/html-intl/intl/in/design/get-started/principles.jd
new file mode 100644
index 000000000000..9aed08e289d6
--- /dev/null
+++ b/docs/html-intl/intl/in/design/get-started/principles.jd
@@ -0,0 +1,307 @@
+page.title=Prinsip Desain Android
+@jd:body
+
+<p>Prinsip desain ini dikembangkan oleh dan untuk Tim Pengalaman Pengguna
+ Android agar selalu mempertimbangkan kepentingan pengguna.
+Untuk pengembang dan desainer Android, mereka terus
+meletakkan dasar pedoman desain yang lebih detail untuk beragam tipe
+perangkat.</p>
+
+<p>
+Perhatikan prinsip-prinsip ini saat Anda menerapkan
+kreativitas dan pemikiran desain sendiri. Menyimpang dengan sengaja.
+</p>
+
+<h2 id="enchant-me">Pikat Saya</h2>
+
+<div class="cols">
+ <div class="col-7">
+
+<h4 id="delight-me">Senangkan saya dengan cara yang mengejutkan</h4>
+<p>Permukaan yang cantik, animasi yang ditempatkan dengan hati-hati, atau efek suara di saat yang tepat sungguh menyenangkan untuk
+dinikmati. Efek yang lembut menimbulkan perasaan serba mudah dan kesadaran bahwa kekuatan yang
+bisa diandalkan ada dalam genggaman.</p>
+
+ </div>
+ <div class="col-6">
+
+ <img src="{@docRoot}design/media/principles_delight.png">
+
+ </div>
+</div>
+
+<div class="vspace size-2">&nbsp;</div>
+
+<div class="cols">
+ <div class="col-7">
+
+<h4 id="real-objects-more-fun">Objek sungguhan lebih menyenangkan daripada tombol dan menu</h4>
+<p>Biarkan orang langsung menyentuh dan memanipulasi objek dalam aplikasi Anda. Ini mengurangi upaya kognitif
+yang diperlukan untuk menjalankan tugas sekaligus membuatnya lebih memuaskan secara emosional.</p>
+
+ </div>
+ <div class="col-6">
+
+ <img src="{@docRoot}design/media/principles_real_objects.png">
+
+ </div>
+</div>
+
+<div class="vspace size-2">&nbsp;</div>
+
+<div class="cols">
+ <div class="col-7">
+
+<h4 id="make-it-mine">Biarkan saya memilikinya</h4>
+<p>Orang suka menambahkan sentuhan pribadi karena membantu mereka merasa betah dan memegang kendali. Memberikan
+default yang pantas dan indah, tetapi juga mempertimbangkan penyesuaian opsional yang menyenangkan, yang tidak mengganggu
+tugas utama.</p>
+
+ </div>
+ <div class="col-6">
+
+ <img src="{@docRoot}design/media/principles_make_it_mine.png">
+
+ </div>
+</div>
+
+<div class="vspace size-2">&nbsp;</div>
+
+<div class="cols">
+ <div class="col-7">
+
+<h4 id="get-to-know-me">Kenali saya</h4>
+<p>Pelajari preferensi orang dari waktu ke waktu. Daripada meminta mereka untuk membuat pilihan yang sama
+berulang-ulang, tempatkan pilihan sebelumnya agar mudah dijangkau.</p>
+
+ </div>
+ <div class="col-6">
+
+ <img src="{@docRoot}design/media/principles_get_to_know_me.png">
+
+ </div>
+</div>
+
+<h2 id="simplify-my-life">Sederhanakan Hidup Saya</h2>
+
+<div class="cols">
+ <div class="col-7">
+
+<h4 id="keep-it-brief">Persingkat</h4>
+<p>Gunakan frasa pendek dengan kata-kata sederhana. Orang cenderung melewatkan kalimat-kalimat panjang.</p>
+
+ </div>
+ <div class="col-6">
+
+ <img src="{@docRoot}design/media/principles_keep_it_brief.png">
+
+ </div>
+</div>
+
+<div class="vspace size-2">&nbsp;</div>
+
+<div class="cols">
+ <div class="col-7">
+
+<h4 id="pictures-faster-than-words">Gambar lebih cepat dibanding kata-kata</h4>
+<p>Pertimbangkan menggunakan gambar untuk menjelaskan gagasan. Gambar menarik perhatian orang dan bisa jauh lebih efisien
+dibanding kata-kata.</p>
+
+ </div>
+ <div class="col-6">
+
+ <img src="{@docRoot}design/media/principles_pictures.png">
+
+ </div>
+</div>
+
+<div class="vspace size-2">&nbsp;</div>
+
+<div class="cols">
+ <div class="col-7">
+
+<h4 id="decide-for-me">Putuskan untuk saya tetapi biarkan saya yang menentukan</h4>
+<p>Gunakan tebakan terbaik Anda dan bertindaklah daripada meminta terlebih dahulu. Terlalu banyak pilihan dan keputusan membuat orang
+tidak suka. Untuk berjaga-jaga jika Anda salah, izinkan 'pembatalan'.</p>
+
+ </div>
+ <div class="col-6">
+
+ <img src="{@docRoot}design/media/principles_decide_for_me.png">
+
+ </div>
+</div>
+
+<div class="vspace size-2">&nbsp;</div>
+
+<div class="cols">
+ <div class="col-7">
+
+<h4 id="only-show-when-i-need-it">Cukup tunjukkan yang saya perlukan ketika saya memerlukannya</h4>
+<p>Orang merasa kewalahan ketika melihat terlalu banyak hal sekaligus. Uraikan tugas dan informasi menjadi potongan-potongan
+kecil yang mudah dicerna. Sembunyikan opsi yang tidak perlu pada saat ini, dan ajari orang sambil jalan.</p>
+
+ </div>
+ <div class="col-6">
+
+ <img src="{@docRoot}design/media/principles_information_when_need_it.png">
+
+ </div>
+</div>
+
+<div class="vspace size-2">&nbsp;</div>
+
+<div class="cols">
+ <div class="col-7">
+
+<h4 id="always-know-where-i-am">Saya harus selalu tahu di mana saya berada</h4>
+<p>Beri orang kepercayaan diri bahwa mereka tahu di mana berada. Buat agar tempat-tempat dalam aplikasi Anda terlihat berbeda dan
+gunakan transisi untuk menunjukkan hubungan antar layar. Berikan umpan balik tentang tugas yang sedang berlangsung.</p>
+
+ </div>
+ <div class="col-6">
+
+ <img src="{@docRoot}design/media/principles_navigation.png">
+
+ </div>
+</div>
+
+<div class="vspace size-2">&nbsp;</div>
+
+<div class="cols">
+ <div class="col-7">
+
+<h4 id="never-lose-my-stuff">Jangan sekali-kali menghilangkan milik saya</h4>
+<p>Simpan apa yang telah susah-payah dibuat orang dan biarkan mereka mengaksesnya dari mana saja. Ingat pengaturan,
+sentuhan pribadi, dan kreasi lintas ponsel, tablet, dan komputer. Itu membuat pemutakhiran menjadi
+hal termudah di dunia.</p>
+
+ </div>
+ <div class="col-6">
+
+ <img src="{@docRoot}design/media/principles_never_lose_stuff.png">
+
+ </div>
+</div>
+
+<div class="vspace size-2">&nbsp;</div>
+
+<div class="cols">
+ <div class="col-7">
+
+<h4 id="looks-same-should-act-same">Jika terlihat sama, seharusnya fungsinya sama</h4>
+<p>Bantu orang merasakan perbedaan fungsional dengan membuat mereka terlihat berbeda daripada mirip.
+Hindari mode, yaitu tempat yang terlihat mirip tetapi berbeda fungsinya pada input yang sama.</p>
+
+ </div>
+ <div class="col-6">
+
+ <img src="{@docRoot}design/media/principles_looks_same.png">
+
+ </div>
+</div>
+
+<div class="vspace size-2">&nbsp;</div>
+
+<div class="cols">
+ <div class="col-7">
+
+<h4 id="interrupt-only-if-important">Sela saya jika penting saja</h4>
+<p>Layaknya asisten pribadi yang baik, lindungi orang dari detail yang tidak penting. Orang ingin tetap
+fokus, dan kecuali jika memang penting dan sensitif waktu, interupsi bisa melelahkan dan menjengkelkan.</p>
+
+ </div>
+ <div class="col-6">
+
+ <img src="{@docRoot}design/media/principles_important_interruption.png">
+
+ </div>
+</div>
+
+<h2 id="make-me-amazing">Buat Saya Terpesona</h2>
+
+<div class="cols">
+ <div class="col-7">
+
+<h4 id="give-me-tricks">Beri saya trik yang efektif di mana saja</h4>
+<p>Orang merasa senang ketika mereka memahami sendiri sesuatu. Jadikan aplikasi Anda lebih mudah dipelajari dengan
+memanfaatkan pola visual dan memori otot dari aplikasi Android lainnya. Misalnya, gerakan menggeser
+dapat menjadi pintasan navigasi yang bagus.</p>
+
+ </div>
+ <div class="col-6">
+
+ <img src="{@docRoot}design/media/principles_tricks.png">
+
+ </div>
+</div>
+
+<div class="vspace size-2">&nbsp;</div>
+
+<div class="cols">
+ <div class="col-7">
+
+<h4 id="its-not-my-fault">Bukan salah saya</h4>
+<p>Bersikap ramahlah dalam meminta orang untuk melakukan koreksi. Mereka ingin merasa pintar ketika menggunakan
+aplikasi Anda. Jika terjadi kesalahan, berikan petunjuk perbaikan yang jelas tetapi lepaskan mereka dari detail teknis.
+Jika Anda dapat memperbaikinya secara diam-diam, tentu lebih baik.</p>
+
+ </div>
+ <div class="col-6">
+
+ <img src="{@docRoot}design/media/principles_error.png">
+
+ </div>
+</div>
+
+<div class="vspace size-2">&nbsp;</div>
+
+<div class="cols">
+ <div class="col-7">
+
+<h4 id="sprinkle-encouragement">Berikan dorongan</h4>
+<p>Uraikan tugas-tugas rumit menjadi langkah-langkah kecil yang dapat dilakukan dengan mudah. Beri umpan balik tentang tindakan,
+meskipun hanya sesuatu yang sederhana.</p>
+
+ </div>
+ <div class="col-6">
+
+ <img src="{@docRoot}design/media/principles_sprinkle_encouragement.png">
+
+ </div>
+</div>
+
+<div class="vspace size-2">&nbsp;</div>
+
+<div class="cols">
+ <div class="col-7">
+
+<h4 id="do-heavy-lifting-for-me">Lakukan pekerjaan yang sulit untuk saya</h4>
+<p>Buatlah pemula merasa seperti ahli dengan memungkinkan mereka untuk melakukan hal-hal yang mereka pikir tidak akan bisa.
+Misalnya, pintasan yang menggabungkan beberapa efek foto dapat membuat foto amatir terlihat mengagumkan hanya
+dalam beberapa langkah.</p>
+
+ </div>
+ <div class="col-6">
+
+ <img src="{@docRoot}design/media/principles_heavy_lifting.png">
+
+ </div>
+</div>
+
+<div class="vspace size-2">&nbsp;</div>
+
+<div class="cols">
+ <div class="col-7">
+
+<h4 id="make-important-things-fast">Percepat hal penting</h4>
+<p>Tidak semua tindakan itu sama. Putuskan apa yang terpenting dalam aplikasi Anda dan permudah untuk menemukannya serta
+cepat untuk digunakan, seperti tombol rana pada kamera, atau tombol jeda pada pemutar musik.</p>
+
+ </div>
+ <div class="col-6">
+
+ <img src="{@docRoot}design/media/principles_make_important_fast.png">
+
+ </div>
+</div>
diff --git a/docs/html-intl/intl/in/design/material/index.jd b/docs/html-intl/intl/in/design/material/index.jd
new file mode 100644
index 000000000000..0cb4dbcff627
--- /dev/null
+++ b/docs/html-intl/intl/in/design/material/index.jd
@@ -0,0 +1,186 @@
+page.title=Material Design for Android
+page.tags=Material,design
+page.type=design
+page.image=images/cards/design-material-for-android_2x.jpg
+
+@jd:body
+
+<!-- developer docs box -->
+<a class="notice-developers right" href="{@docRoot}training/material/index.html">
+ <div>
+ <h3>Dokumen Pengembang</h3>
+ <p>Membuat Aplikasi dengan Desain Bahan</p>
+ </div>
+</a>
+
+<!-- video box -->
+<a class="notice-developers-video" href="https://www.youtube.com/watch?v=p4gmvHyuZzw">
+<div>
+ <h3>Video</h3>
+ <p>Pengantar Desain Bahan</p>
+</div>
+</a>
+
+<!-- video box -->
+<a class="notice-developers-video" href="https://www.youtube.com/watch?v=YaG_ljfzeUw">
+<div>
+ <h3>Video</h3>
+ <p>Kertas dan Tinta: Bahan Penting</p>
+</div>
+</a>
+
+<!-- video box -->
+<a class="notice-developers-video" href="https://www.youtube.com/watch?v=XOcCOBe8PTc">
+<div>
+ <h3>Video</h3>
+ <p>Desain Bahan di Aplikasi Google I/O</p>
+</div>
+</a>
+
+
+
+<p itemprop="description">Desain bahan adalah panduan komprehensif untuk desain visual, gerak, dan
+interaksi lintas platform dan perangkat. Android kini menyertakan dukungan untuk
+aplikasi desain bahan. Untuk menggunakan desain bahan di aplikasi Android, ikuti panduan yang didefinisikan
+dalam <a href="http://www.google.com/design/spec">spesifikasi desain bahan</a> dan gunakan
+komponen dan fungsionalitas baru yang tersedia di Android 5.0 (API level 21) ke atas.</p>
+
+<p>Android menyediakan elemen berikut untuk membangun aplikasi desain bahan:</p>
+
+<ul>
+ <li>Tema baru</li>
+ <li>Widget baru untuk tampilan yang kompleks</li>
+ <li>API baru untuk animasi dan bayangan custom</li>
+</ul>
+
+<p>Untuk informasi selengkapnya tentang mengimplementasikan desain bahan pada Android, lihat
+<a href="{@docRoot}training/material/index.html">Membuat Aplikasi dengan Desain Bahan</a>.</p>
+
+
+<h3>Tema Bahan</h3>
+
+<p>Tema bahan menyediakan gaya baru untuk aplikasi Anda, widget sistem yang memungkinkan Anda mengatur
+palet warnanya, dan animasi default untuk umpan balik sentuh dan transisi aktivitas.</p>
+
+<!-- two columns -->
+<div style="width:700px;margin-top:25px;margin-bottom:20px">
+<div style="float:left;width:250px;margin-left:40px;margin-right:60px;">
+ <img src="{@docRoot}design/material/images/MaterialDark.png" width="500" height="238" />
+ <div style="width:140px;margin:0 auto">
+ <p style="margin-top:8px">Tema bahan gelap</p>
+ </div>
+</div>
+<div style="float:left;width:250px;margin-right:0px;">
+ <img src="{@docRoot}design/material/images/MaterialLight.png" width="500" height="238" />
+ <div style="width:140px;margin:0 auto">
+ <p style="margin-top:8px">Tema bahan terang</p>
+ </div>
+</div>
+<br style="clear:left"/>
+</div>
+
+<p>Untuk informasi selengkapnya, lihat <a href="{@docRoot}training/material/theme.html">Menggunakan Tema
+Bahan</a>.</p>
+
+
+<h3>Daftar dan Kartu</h3>
+
+<p>Android menyediakan dua widget baru untuk menampilkan kartu dan daftar dengan gaya desain bahan
+dan animasi:</p>
+
+<!-- two columns -->
+<div style="width:700px;margin-top:25px;margin-bottom:20px">
+<div style="float:left;width:250px;margin-left:40px;margin-right:60px;">
+ <img src="{@docRoot}design/material/images/list_mail.png" width="500" height="426" />
+ <p>Widget <code>RecyclerView</code> baru adalah versi <code>ListView</code>
+ yang lebih mudah dimasukkan dan mendukung beragam tipe layout serta memberikan peningkatan kinerja.</p>
+</div>
+<div style="float:left;width:250px;margin-right:0px;">
+ <img src="{@docRoot}design/material/images/card_travel.png" width="500" height="426" />
+ <p>Widget <code>CardView</code> baru memungkinkan Anda menampilkan potongan informasi penting dalam
+ kartu yang memiliki tampilan dan cara kerja yang konsisten.</p>
+</div>
+<br style="clear:left"/>
+</div>
+
+<p>Untuk informasi selengkapnya, lihat <a href="{@docRoot}training/material/lists-cards.html">Membuat Daftar
+dan Kartu</a>.</p>
+
+
+<h3>Bayangan Tampilan</h3>
+
+<p>Selain properti X dan Y, tampilan di Android kini memiliki
+properti Z. Properti baru ini mewakili ketinggian tampilan, yang menentukan:</p>
+
+<ul>
+<li>Ukuran bayangan: tampilan dengan nilai Z lebih tinggi menghasilkan bayangan lebih besar.</li>
+<li>Urutan penggambaran: tampilan dengan nilai Z lebih tinggi muncul di atas tampilan lainnya.</li>
+</ul>
+
+<div style="width:290px;margin-left:35px;float:right">
+ <div class="framed-nexus5-port-span-5">
+ <video class="play-on-hover" autoplay>
+ <source src="{@docRoot}design/material/videos/ContactsAnim.mp4"/>
+ <source src="{@docRoot}design/videos/ContactsAnim.webm"/>
+ <source src="{@docRoot}design/videos/ContactsAnim.ogv"/>
+ </video>
+ </div>
+ <div style="font-size:10pt;margin-left:20px;margin-bottom:30px">
+ <em>Untuk memutar ulang film, klik layar perangkat</em>
+ </div>
+</div>
+
+<p>Untuk informasi selengkapnya, lihat <a href="{@docRoot}training/material/shadows-clipping.html">Mendefinisikan
+Bayangan dan Memangkas Tampilan</a>.</p>
+
+
+<h3>Animasi</h3>
+
+<p>API animasi baru memungkinkan Anda membuat animasi custom untuk umpan balik sentuh dalam kontrol UI,
+perubahan status tampilan, dan transisi aktivitas.</p>
+
+<p>API ini memungkinkan Anda:</p>
+
+<ul>
+<li style="margin-bottom:15px">
+Merespons kejadian sentuh dalam tampilan Anda dengan animasi <strong>umpan balik sentuh</strong>.
+</li>
+<li style="margin-bottom:15px">
+Menyembunyikan dan memperlihatkan tampilan dengan animasi <strong>membuka melingkar</strong>.
+</li>
+<li style="margin-bottom:15px">
+Peralihan antar aktivitas dengan animasi <strong>transisi aktivitas</strong> custom.
+</li>
+<li style="margin-bottom:15px">
+Membuat animasi yang lebih alami dengan <strong>gerak melengkung</strong>.
+</li>
+<li style="margin-bottom:15px">
+Menganimasikan perubahan dalam satu atau beberapa properti tampilan dengan animasi <strong>perubahan status tampilan</strong>.
+</li>
+<li style="margin-bottom:15px">
+Menampilkan animasi di <strong>drawable daftar status</strong> di antara perubahan status tampilan.
+</li>
+</ul>
+
+<p>Animasi umpan balik sentuh dimasukkan ke dalam beberapa tampilan standar, misalnya tombol. API baru
+ini memungkinkan Anda menyesuaikan animasi ini dan menambahkannya ke tampilan custom Anda.</p>
+
+<p>Untuk informasi selengkapnya, lihat <a href="{@docRoot}training/material/animations.html">Mendefinisikan Animasi
+Custom</a>.</p>
+
+
+<h3>Drawable</h3>
+
+<p>Kemampuan baru untuk drawable ini membantu Anda mengimplementasikan aplikasi desain bahan:</p>
+
+<ul>
+<li><strong>Drawable vektor</strong> bisa diubah skalanya tanpa kehilangan definisi dan cocok
+untuk ikon satu-warna dalam-aplikasi.</li>
+<li><strong>Pewarnaan drawable</strong> memungkinkan Anda mendefinisikan bitmap sebagai alpha-mask dan mewarnainya
+saat runtime.</li>
+<li><strong>Ekstraksi warna</strong> memungkinkan Anda mengekstrak warna mencolok secara otomatis dari
+gambar bitmap.</li>
+</ul>
+
+<p>Untuk informasi selengkapnya, lihat <a href="{@docRoot}training/material/drawables.html">Bekerja dengan
+Drawable</a>.</p>
diff --git a/docs/html-intl/intl/in/design/patterns/compatibility.jd b/docs/html-intl/intl/in/design/patterns/compatibility.jd
new file mode 100644
index 000000000000..cafaac4faca3
--- /dev/null
+++ b/docs/html-intl/intl/in/design/patterns/compatibility.jd
@@ -0,0 +1,70 @@
+page.title=Kompatibilitas Mundur
+page.tags="support"
+page.metaDescription=Catatan tentang bagaimana Android 4.x menyesuaikan UI yang didesain untuk perangkat keras dan versi OS yang lebih lama.
+@jd:body
+
+<a class="notice-developers" href="{@docRoot}training/basics/supporting-devices/index.html">
+ <div>
+ <h3>Dokumen Pengembang</h3>
+ <p>Mendukung Perangkat Berbeda</p>
+ </div>
+</a>
+
+<p>Perubahan signifikan dalam Android 3.0 meliputi:</p>
+<ul>
+<li>Dihilangkannya tombol perangkat keras navigasi (Back, Menu, Search, Home) untuk membantu menangani navigasi
+ melalui kontrol maya (Back, Home, Recents).</li>
+<li>Pola yang tangguh untuk penggunaan menu pada action-bar.</li>
+</ul>
+<p>Android 4.0 membawa perubahan ini untuk tablet dengan platform ponsel.</p>
+
+<h2 id="older-hardware">Menyesuaikan Android 4.0 dengan Perangkat Keras dan Aplikasi yang Lebih Lama</h2>
+
+<div class="cols">
+ <div class="col-6">
+
+<h4>Ponsel dengan kontrol navigasi virtual</h4>
+<p>Aplikasi Android yang ditulis untuk Android 3.0 dan yang lebih baru menampilkan tindakan dalam action-bar. Tindakan yang tidak
+muat dalam action-bar atau tidak cukup penting untuk ditampilkan di tingkat atas akan muncul dalam
+action-overflow.</p>
+<p>Pengguna mengakses action-overflow dengan menyentuhnya dalam action-bar.</p>
+
+ </div>
+ <div class="col-7">
+
+ <img src="{@docRoot}design/media/compatibility_virtual_nav.png">
+
+ </div>
+</div>
+
+<div class="cols">
+ <div class="col-6">
+
+<h4>Ponsel dengan tombol navigasi fisik</h4>
+<p>Ponsel Android dengan tombol perangkat keras navigasi biasa tidak menampilkan baris navigasi virtual di
+bagian bawah layar. Sebagai gantinya, action-overflow tersedia dari tombol perangkat keras menu. Popup
+tindakan yang dihasilkan memiliki gaya yang sama dengan contoh sebelumnya, tetapi ditampilkan di bagian bawah layar.</p>
+
+ </div>
+ <div class="col-7">
+
+ <img src="{@docRoot}design/media/compatibility_physical_buttons.png">
+
+ </div>
+</div>
+
+<div class="cols">
+ <div class="col-6">
+
+<h4>Aplikasi lama pada ponsel dengan kontrol navigasi virtual</h4>
+<p>Bila Anda menjalankan aplikasi yang dibuat untuk Android 2.3 atau yang lebih lama pada ponsel
+dengan kontrol navigasi virtual, sebuah kontrol action-overflow akan muncul di sebelah kanan baris navigasi virtual. Anda
+dapat menyentuh kontrol itu untuk menampilkan tindakan aplikasi dalam gaya menu Android biasa.</p>
+
+ </div>
+ <div class="col-7">
+
+ <img src="{@docRoot}design/media/compatibility_legacy_apps.png">
+
+ </div>
+</div>
diff --git a/docs/html-intl/intl/in/design/patterns/confirming-acknowledging.jd b/docs/html-intl/intl/in/design/patterns/confirming-acknowledging.jd
new file mode 100644
index 000000000000..d22e9248010d
--- /dev/null
+++ b/docs/html-intl/intl/in/design/patterns/confirming-acknowledging.jd
@@ -0,0 +1,70 @@
+page.title=Mengonfirmasi &amp; Mengakui
+page.tags=dialog,toast,notification
+@jd:body
+
+<p>Dalam beberapa situasi, bila pengguna memanggil suatu tindakan dalam aplikasi Anda, ada baiknya <em>mengonfirmasi</em> atau <em>mengakui</em> tindakan itu melalui teks.</p>
+
+<div class="cols">
+ <div class="col-6">
+ <img src="{@docRoot}design/media/confirm_ack_confirming.png">
+ <p><strong>Mengonfirmasi</strong> adalah meminta pengguna untuk memverifikasi bahwa mereka benar-benar ingin melanjutkan tindakan yang baru saja mereka panggil. Dalam beberapa kasus, konfirmasi ditampilkan bersama-sama dengan peringatan atau informasi penting yang terkait dengan tindakan yang perlu mereka pertimbangkan.</p>
+ </div>
+ <div class="col-6">
+ <img src="{@docRoot}design/media/confirm_ack_acknowledge.png">
+ <p><strong>Mengakui</strong> adalah menampilkan teks untuk memberi tahu pengguna bahwa tindakan yang baru mereka panggil sudah dilakukan. Ini menghilangkan ketidakpastian tentang operasi implisit yang dilakukan sistem. Dalam beberapa kasus, pengakuan ditampilkan bersama dengan opsi untuk membatalkan tindakan.</p>
+ </div>
+</div>
+
+<p>Berkomunikasi pada pengguna dengan cara ini bisa membantu mengurangi ketidakpastian tentang hal-hal yang sudah atau akan terjadi. Mengonfirmasi atau mengakui juga dapat mencegah pengguna melakukan kesalahan yang akan mereka sesali.</p>
+
+<h2>Kapan Harus Mengonfirmasi atau Mengakui Tindakan Pengguna</h2>
+<p>Tidak semua tindakan memerlukan konfirmasi atau pengakuan. Gunakan bagan alur ini untuk memandu keputusan desain Anda.</p>
+<img src="{@docRoot}design/media/confirm_ack_flowchart.png">
+
+<h2>Mengonfirmasi</h2>
+<div class="cols">
+ <div class="col-6">
+ <h4>Contoh: Google Play Books</h4>
+ <img src="{@docRoot}design/media/confirm_ack_ex_books.png">
+ <p>Dalam contoh ini, pengguna telah meminta untuk menghapus sebuah buku dari perpustakaan Google Play mereka. Sebuah <a href="{@docRoot}design/building-blocks/dialogs.html#alerts">peringatan</a> muncul untuk mengonfirmasi tindakan ini karena perlu dipahami bahwa buku tersebut tidak akan tersedia lagi dari perangkat apa pun.</p>
+ <p>Saat membuat dialog konfirmasi, buat judul bermakna dengan mencerminkan tindakan yang diminta.</p>
+ </div>
+ <div class="col-7">
+ <h4>Contoh: Android Beam</h4>
+ <img src="{@docRoot}design/media/confirm_ack_ex_beam.png">
+ <p>Konfirmasi tidak harus ditampilkan dalam peringatan dengan dua tombol. Setelah menjalankan Android Beam, pengguna diminta untuk menyentuh konten yang akan dibagikan (dalam contoh ini, sebuah foto). Jika mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan, mereka tinggal memindahkan ponsel.</p>
+ </div>
+</div>
+
+<h2>Mengakui</h2>
+<div class="cols">
+ <div class="col-6">
+ <h4>Contoh: Draf Gmail batal yang disimpan</h4>
+ <img src="{@docRoot}design/media/confirm_ack_ex_draftsave.png">
+ <p>Dalam contoh ini, jika pengguna menyusuri ke belakang atau ke atas dari layar pembuatan email di Gmail, sesuatu yang tak diharapkan bisa terjadi: draf saat itu akan disimpan secara otomatis. Pengakuan dalam bentuk pemberitahuan akan lebih jelas. Ini menghilang setelah beberapa detik.</p>
+ <p>Pembatalan tidak cocok di sini karena penyimpanan dilakukan oleh aplikasi, bukan pengguna. Cepat dan mudah untuk melanjutkan penulisan pesan dengan menyusuri daftar draf.</p>
+
+ </div>
+ <div class="col-6">
+ <h4>Contoh: Percakapan Gmail dihapus</h4>
+ <img src="{@docRoot}design/media/confirm_ack_draft_deleted.png">
+ <p>Setelah pengguna menghapus percakapan dari daftar dalam Gmail, sebuah pengakuan muncul tanpa opsi pembatalan. Pengakuan tetap ada sampai pengguna melakukan tindakan yang tidak berkaitan, seperti menggulir daftar.</p>
+ </div>
+</div>
+
+<h2>Tidak ada Konfirmasi atau Pengakuan</h2>
+<div class="cols">
+ <div class="col-6">
+ <h4>Contoh: memberikan +1</h4>
+ <img style="padding: 33px 0 30px;" src="{@docRoot}design/media/confirm_ack_ex_plus1.png">
+ <p><strong>Konfirmasi tidak diperlukan</strong>. Jika pengguna telah memberikan +1 secara tidak sengaja, tidak masalah. Mereka cukup menyentuh kembali tombol itu untuk membatalkan tindakan.</p>
+ <p><strong>Pengakuan tidak diperlukan</strong>. Pengguna akan melihat tombol +1 memantul dan berubah merah. Itu tanda yang sangat jelas.</p>
+ </div>
+ <div class="col-7">
+ <h4>Contoh: Menghapus aplikasi dari Layar Beranda</h4>
+ <img src="{@docRoot}design/media/confirm_ack_ex_removeapp.png">
+ <p><strong>Konfirmasi tidak diperlukan</strong>. Ini adalah tindakan yang disengaja: pengguna harus menyeret dan meletakkan sebuah item di atas target yang relatif besar dan terpisah. Karena itu, kecil kemungkinan terjadi ketidaksengajaan. Tetapi jika pengguna menyesali keputusan itu, maka hanya perlu beberapa detik untuk mengembalikannya lagi.</p>
+ <p><strong>Pengakuan tidak diperlukan</strong>. Pengguna akan mengetahui bahwa aplikasi itu tidak ada di Layar Beranda karena mereka menghilangkannya dengan cara menyeretnya.</p>
+
+ </div>
+</div>
diff --git a/docs/html-intl/intl/in/design/patterns/navigation.jd b/docs/html-intl/intl/in/design/patterns/navigation.jd
new file mode 100644
index 000000000000..a8afaaa794e0
--- /dev/null
+++ b/docs/html-intl/intl/in/design/patterns/navigation.jd
@@ -0,0 +1,213 @@
+page.title=Navigasi dengan Back dan Up
+page.tags="navigation","activity","task","up navigation","back navigation"
+page.image=/design/media/navigation_between_siblings_gmail.png
+@jd:body
+
+<a class="notice-developers" href="{@docRoot}training/implementing-navigation/index.html">
+ <div>
+ <h3>Dokumen Pengembang</h3>
+ <p>Mengimplementasikan Navigasi yang Efektif</p>
+ </div>
+</a>
+
+<p itemprop="description">Navigasi yang konsisten merupakan komponen penting dari keseluruhan pengalaman pengguna. Hampir tidak ada yang lebih membingungkan
+pengguna selain navigasi dasar yang perilakunya tidak konsisten dan tidak sesuai harapan. Android 3.0
+memperkenalkan perubahan besar dalam perilaku navigasi global. Mengikuti dengan saksama
+panduan untuk Back dan Up akan membuat navigasi aplikasi Anda dapat diprediksi dan dapat diandalkan pengguna.</p>
+<p>Android 2.3 dan versi sebelumnya mengandalkan tombol <em>Back</em> sistem untuk mendukung navigasi dalam
+aplikasi. Dengan diperkenalkannya action-bar dalam Android 3.0, mekanisme navigasi kedua muncul:
+tombol <em>Up</em>, yang terdiri dari ikon aplikasi dan tanda panah yang menunjuk ke kiri.</p>
+
+<img src="{@docRoot}design/media/navigation_with_back_and_up.png">
+
+<h2 id="up-vs-back">Up vs. Back</h2>
+
+<p>Tombol Up digunakan untuk berpindah dalam aplikasi berdasarkan hubungan hierarki
+antar layar. Misalnya, jika layar A menampilkan daftar item, dan memilih sebuah item akan membuka
+layar B (yang menampilkan item tersebut secara lebih detail), maka layar B akan menawarkan tombol Up untuk
+kembali ke layar A.</p>
+<p>Jika suatu layar merupakan yang teratas dalam aplikasi (yaitu layar Home aplikasi), maka tidak perlu menampilkan tombol
+Up.</p>
+
+<p>Tombol Back sistem digunakan untuk berpindah, dalam urutan kronologis terbalik, melalui riwayat
+layar yang baru dibuka oleh pengguna. Biasanya ini berdasarkan hubungan sementara
+antar layar, dan bukan hierarki aplikasi.</p>
+
+<p>Bila layar yang dilihat sebelumnya juga merupakan induk hierarki dari layar yang sekarang, menekan tombol
+Back akan sama hasilnya dengan menekan tombol Up&mdash;ini adalah kejadian
+biasa. Akan tetapi, berbeda dengan tombol Up, yang memastikan pengguna tetap berada dalam aplikasi Anda, tombol Back
+dapat mengembalikan pengguna ke layar Home, atau bahkan ke aplikasi lain.</p>
+
+<img src="{@docRoot}design/media/navigation_up_vs_back_gmail.png">
+
+<p>Tombol Back juga mendukung beberapa perilaku yang tidak terkait langsung dengan navigasi antar layar:
+</p>
+<ul>
+<li>Menghilangkan jendela mengambang (dialog, popup)</li>
+<li>Menghilangkan action-bar kontekstual, dan menghapus sorotan dari item yang dipilih</li>
+<li>Menyembunyikan keyboard di layar (IME)</li>
+</ul>
+<h2 id="within-app">Navigasi Dalam Aplikasi Anda</h2>
+
+<h4>Berpindah ke layar yang memiliki beberapa titik masuk</h4>
+<p>Kadang-kadang layar tidak memiliki posisi pasti dalam hierarki aplikasi, dan bisa dimasuki
+dari berbagai titik masuk&mdash;seperti layar pengaturan yang dapat dibuka dari layar lain
+dalam aplikasi Anda. Dalam hal ini, tombol Up akan memilih untuk kembali ke layar pengarah, yang cara kerjanya
+sama dengan tombol Back.</p>
+<h4>Mengubah tampilan dalam layar</h4>
+<p>Mengubah opsi tampilan untuk layar tidak mengubah perilaku Up atau Back: layar tetap
+berada di tempat yang sama dalam hierarki aplikasi, dan tidak dibuat riwayat navigasi yang baru.</p>
+<p>Contoh perubahan tampilan tersebut adalah:</p>
+<ul>
+<li>Mengganti tampilan menggunakan tab dan/atau geser kiri dan kanan</li>
+<li>Mengubah tampilan menggunakan tarik-turun (alias tab turun)</li>
+<li>Memfilter daftar</li>
+<li>Menyortir daftar</li>
+<li>Mengubah karakteristik tampilan (seperti zoom)</li>
+</ul>
+<h4>Berpindah antar layar yang seinduk</h4>
+<p>Bila aplikasi Anda mendukung navigasi dari daftar item ke tampilan detail salah satu item tersebut, aplikasi
+juga sering diharapkan mendukung navigasi langsung dari item itu ke item sebelumnya atau
+sesudahnya dalam daftar. Misalnya, dalam Gmail, begitu mudah untuk bergeser ke kiri atau kanan dari sebuah percakapan
+untuk melihat percakapan yang lebih baru atau lebih lama dalam Inbox yang sama. Sama seperti saat mengubah tampilan dalam layar, navigasi
+ini tidak mengubah perilaku Up atau Back.</p>
+
+<img src="{@docRoot}design/media/navigation_between_siblings_gmail.png">
+
+<p>Akan tetapi, pengecualian khusus terhadap hal ini terjadi saat menjelajah di antara tampilan detail terkait yang tidak disatukan
+oleh daftar yang merujuknya&mdash;misalnya, saat menjelajahi Play Store di antara aplikasi dari
+pengembang yang sama, atau album dari artis yang sama. Dalam hal ini, mengikuti setiap tautan akan membuat
+riwayat, sehingga tombol Back akan menyusuri setiap layar yang dilihat sebelumnya. Tombol Up akan terus
+melewatkan semua layar terkait ini dan berpindah ke layar kontainer yang terakhir dilihat.</p>
+
+<img src="{@docRoot}design/media/navigation_between_siblings_market1.png">
+
+<p>Anda dapat menjadikan perilaku tombol Up lebih cerdas lagi berdasarkan pengetahuan Anda tentang tampilan
+detail. Dengan memperluas contoh Play Store dari atas, bayangkan pengguna yang telah berpindah dari Buku
+terakhir yang dilihat ke detail untuk adaptasi Film. Dalam hal itu, tombol Up dapat kembali ke kontainer
+(Movies) yang sebelumnya belum dilalui pengguna.</p>
+
+<img src="{@docRoot}design/media/navigation_between_siblings_market2.png">
+
+<h2 id="into-your-app">Navigasi ke Aplikasi Anda melalui Widget dan Pemberitahuan Layar Home</h2>
+
+<p>Anda bisa menggunakan widget atau pemberitahuan layar Home untuk membantu pengguna berpindah langsung ke layar
+jauh dalam hierarki aplikasi Anda. Misalnya, widget Inbox dan pemberitahuan pesan baru di Gmail dapat
+melewatkan layar Inbox, dan membawa pengguna langsung ke tampilan percakapan.</p>
+
+<p>Untuk kedua kasus ini, tangani tombol Up sebagai berikut:</p>
+
+<ul>
+<li><em>Jika layar tujuan biasanya dicapai dari satu layar tertentu dalam aplikasi
+Anda</em>, tombol Up akan mengarahkannya ke layar itu.</li>
+<li><em>Jika tidak</em>, tombol Up akan mengarahkan ke layar teratas ("Home") dari aplikasi Anda.</li>
+</ul>
+
+<p>Dalam hal tombol Back, Anda harus membuat navigasi lebih bisa diprediksi dengan menyisipkan ke dalam
+back-stack tugas path navigasi naik lengkap menuju layar teratas aplikasi. Ini memungkinkan pengguna
+yang lupa cara masuk ke aplikasi Anda untuk berpindah ke layar teratas aplikasi sebelum
+keluar.</p>
+
+<p>Sebagai contoh, widget layar Home di Gmail memiliki tombol untuk menuju langsung ke layar
+Compose. Tombol Up atau Back dari layar Compose akan membawa pengguna ke Inbox, dan dari sana tombol
+Back berlanjut ke Home.</p>
+
+<img src="{@docRoot}design/media/navigation_from_outside_back.png">
+
+<h4>Pemberitahuan tidak langsung</h4>
+
+<p>Jika aplikasi Anda perlu menampilkan informasi tentang beberapa kejadian sekaligus, aplikasi dapat menggunakan
+pemberitahuan tunggal yang mengarahkan pengguna ke layar antara. Layar ini merangkum semua
+kejadian tersebut, dan menyediakan path bagi pengguna untuk menjelajah ke dalam aplikasi. Pemberitahuan dengan gaya seperti ini
+disebut <em>pemberitahuan tidak langsung</em>.</p>
+
+<p>Berbeda dengan pemberitahuan standar (langsung), menekan tombol Back dari
+layar antara pada pemberitahuan tidak langsung akan mengembalikan pengguna ke titik pemicu pemberitahuan tersebut&mdash;tidak ada
+layar tambahan yang disisipkan ke dalam back-stack. Setelah pengguna melanjutkan ke dalam aplikasi dari
+layar antara, tombol Up dan Back akan berperilaku seperti pada pemberitahuan standar, sebagaimana dijelaskan di atas:
+menyusuri ke dalam aplikasi dan bukan kembali ke layar antara.</p>
+
+<p>Misalnya, anggaplah seorang pengguna di Gmail menerima pemberitahuan tidak langsung dari Kalender. Menyentuh
+pemberitahuan ini akan membuka layar antara, yang menampilkan pengingat beberapa macam
+kejadian. Menyentuh Back dari layar antara akan mengembalikan pengguna ke Gmail. Menyentuh kejadian
+tertentu akan membawa pengguna dari layar antara ke aplikasi Kalender lengkap untuk menampilkan detail
+kejadian. Dari detail kejadian, tombol Up dan Back akan mengarahkan ke tampilan Kalender tingkat atas.</p>
+
+<img src="{@docRoot}design/media/navigation_indirect_notification.png">
+
+<h4>Pemberitahuan pop-up</h4>
+
+<p><em>Pemberitahuan pop-up</em> akan melewatkan laci pemberitahuan, bukan muncul secara langsung di
+hadapan pengguna. Ini jarang digunakan, dan <strong>harus dicadangkan untuk peristiwa yang memerlukan respons tepat waktu
+dan diperlukan interupsi dari konteks pengguna</strong>. Misalnya,
+Talk menggunakan gaya ini untuk memberi tahu pengguna tentang ajakan dari teman untuk bergabung dalam chatting video, karena
+ajakan ini akan kedaluwarsa secara otomatis setelah beberapa detik.</p>
+
+<p>Dalam hal perilaku navigasi, pemberitahuan pop-up sangat mirip perilaku pemberitahuan
+tidak langsung pada layar antara. Tombol Back akan menghilangkan pemberitahuan pop-up. Jika pengguna berpindah
+dari pop-up ke aplikasi yang memberi tahu, tombol Up dan Back akan mengikuti aturan pemberitahuan standar,
+berpindah dalam aplikasi.</p>
+
+<img src="{@docRoot}design/media/navigation_popup_notification.png">
+
+<h2 id="between-apps">Navigasi Antar Aplikasi</h2>
+
+<p>Salah satu kekuatan dasar sistem Android adalah kemampuan aplikasi untuk saling
+mengaktifkan, sehingga pengguna dapat berpindah langsung dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya. Misalnya, sebuah
+aplikasi yang perlu mengambil foto dapat mengaktifkan aplikasi Kamera, yang akan mengembalikan foto
+ke aplikasi perujuk. Ini sangat menguntungkan pengembang, yang bisa dengan mudah memanfaatkan
+kode dari aplikasi lain, maupun pengguna, yang menikmati pengalaman konsisten untuk tindakan yang biasa
+dilakukan.</p>
+
+<p>Untuk memahami navigasi antar aplikasi, maka perlu memahami perilaku kerangka kerja Android
+yang akan dibahas di bawah ini.</p>
+
+<h4>Aktivitas, tugas, dan intent</h4>
+
+<p>Dalam Android, <strong>aktivitas</strong> adalah komponen aplikasi yang mendefinisikan layar
+informasi dan semua tindakan terkait yang dapat dilakukan pengguna. Aplikasi Anda adalah kumpulan
+aktivitas, yang terdiri dari aktivitas yang Anda buat dan aktivitas yang Anda gunakan ulang dari aplikasi lain.</p>
+
+<p><strong>Tugas</strong> adalah urutan aktivitas yang diikuti pengguna untuk mencapai tujuan.
+Tugas tunggal dapat memanfaatkan aktivitas dari satu aplikasi saja, atau dapat memanfaatkan aktivitas dari sejumlah
+aplikasi berbeda.</p>
+
+<p><strong>Intent</strong> adalah mekanisme bagi satu aplikasi untuk memberi isyarat minta bantuan
+aplikasi lain dalam menjalankan suatu tindakan. Aktivitas aplikasi dapat menunjukkan intent
+ apa saja yang dapat diresponsnya. Untuk intent umum seperti "Share", pengguna mungkin telah menginstal beberapa aplikasi
+yang dapat memenuhi permintaan itu.</p>
+
+<h4>Contoh: berpindah antar aplikasi untuk mendukung berbagi</h4>
+
+<p>Untuk memahami cara kerja sama aktivitas, tugas, dan intent, perhatikan bagaimana sebuah aplikasi memungkinkan pengguna
+untuk berbagi konten dengan menggunakan aplikasi lain. Misalnya, membuka aplikasi Play Store dari Home akan memulai
+Task A baru (lihat gambar di bawah). Setelah menyusuri Play Store dan menyentuh buku yang dipromosikan
+untuk melihat detailnya, pengguna tetap berada dalam tugas yang sama, memperluasnya dengan menambahkan aktivitas. Memicu
+tindakan Share akan memberi tahu pengguna dengan dialog berisi daftar aktivitas (dari aplikasi berbeda)
+yang telah terdaftar untuk menangani intent Share.</p>
+
+<img src="{@docRoot}design/media/navigation_between_apps_inward.png">
+
+<p>Bila pengguna memilih untuk berbagi melalui Gmail, aktivitas penulisan di Gmail akan ditambahkan sebagai kelanjutan dari
+Task A&mdash;tidak ada tugas baru yang dibuat. Jika Gmail sedang menjalankan tugasnya di latar belakang, maka
+tidak akan terpengaruh.</p>
+
+<p>Dari aktivitas penulisan, mengirim pesan atau menyentuh tombol Back akan mengembalikan pengguna ke
+aktivitas detail buku tersebut. Penyentuhan tombol Back berikutnya akan terus mengarahkan kembali melalui Play
+Store, sampai akhirnya tiba di Home.</p>
+
+<img src="{@docRoot}design/media/navigation_between_apps_back.png">
+
+<p>Akan tetapi, dengan menyentuh tombol Up dari aktivitas penulisan, pengguna menunjukkan keinginan untuk tetap berada di
+Gmail. Aktivitas daftar percakapan Gmail muncul, Task B yang baru akan dibuat untuk itu. Tugas baru
+selalu terkait ke Home, maka menyentuh tombol Back dari daftar percakapan akan mengembalikan ke sana.</p>
+
+<img src="{@docRoot}design/media/navigation_between_apps_up.png">
+
+<p>Task A tetap berjalan di latar belakang, dan pengguna nanti dapat kembali ke sana (misalnya, melalui layar
+Recents). Jika Gmail sedang menjalankan tugasnya di latar belakang, maka itu akan digantikan
+dengan Task B&mdash;konteks sebelumnya akan diabaikan demi tujuan baru pengguna.</p>
+
+<p>Jika register aplikasi Anda menangani intent dengan aktivitas yang jauh di dalam hierarki aplikasi,
+lihat <a href="#into-your-app">Navigasi Aplikasi Anda melalui Widget Layar Home dan
+Pemberitahuan</a> untuk panduan mengenai cara menetapkan navigasi Up.</p>